Ultrasonik – Pengenalan dan Manfaat Untuk Pembersihan
Ultrasonik adalah teknologi yang digunakan dalam sains dan teknologi untuk banyak keperluan. Prinsip dasar Ultrasonik dijelaskan di bawah ini.
Ketika gelombang ultrasonik dengan frekuensi 20 kHz dan intensitas 0,1 W/cm² diterapkan pada cairan, gelembung-gelembung kecil terbentuk karena adanya tekanan bergantian. Gelembung ini akan meledak di bawah tekanan suhu yang tinggi, menciptakan gaya getar pada permukaan yang terkena. Efek ini disebut kavitasi, dan terutama efektif untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada permukaan.
Kavitasi terjadi terutama di area yang kotor, sehingga efektif untuk membersihkan kotoran yang sulit dijangkau secara manual, seperti di celah-celah kecil atau permukaan yang tidak rata. Proses ini dikenal sebagai ‘micro-scrubbing’ atau ‘electronic brushing’, di mana ultrasonik bertindak seperti sikat yang lembut namun efektif. Teknologi ini sangat ideal untuk membersihkan komponen yang rumit tanpa merusak permukaan yang halus.
Pembersihan ultrasonik juga cocok untuk bagian-bagian yang sensitif, seperti komponen elektronik, sel filter elektrostatis yang sulit dijangkau, katup diesel, atau nosel injeksi mobil yang halus. Di bidang kedokteran, efek pembersihan kavitasi juga digunakan di rumah sakit dan klinik untuk membersihkan dan mempercepat waktu desinfeksi alat-alat bedah halus, bagian endoskop, dan mikro-instrumen.
Dengan demikian, Ultrasonik tidak hanya penting dalam berbagai aplikasi ilmiah dan teknologi, tetapi juga menawarkan solusi pembersihan yang efektif dan efisien untuk berbagai kebutuhan industri dan medis.